Berita & Kegiatan

Geraldo William Shen

4 years ago

Geraldo William Shen merupakan seorang bayi yang merupakan anak dari Dicki Sahputra dan Fika. Geraldo lahir pada tanggal 5 Oktober 2019. Geraldo didiagnosa Atresia Esofagus. Atresia Esofagus adalah suatu kondisi dimana saluran kerongkongan dan lambung terputus sehingga Geraldo tidak dapat menelan makanan atau minuman apapun dari mulut. Kondisi ini biasanya terjadi saat bayi masih di dalam kandungan. Oleh karena itu, sejak setelah dilahirkan dibutuhkan penanganan secepatnya untuk Geraldo.

Geraldo dilahirkan di RS. Sawit Indah, akan tetapi karena keterbatasan alat, maka Geraldo dirujuk ke RSUD Lubuk Pakam untuk mendapatkan pertolongan pertama. Lagi dan lagi, RSUD Lubuk Pakam juga keterbatasan alat untuk menyembuhkan Geraldo, sehingga Geraldo dirujuk ke RS Siloam Dhirga Surya yang terdapat di Medan, dan langsung masuk ke ruangan NICU untuk penanganan intensif.

Pada tanggal 18 Oktober 2019, Geraldo dirujuk ke RS. Columbia Asia Medan dengan meminta bantuan dari Rotary Club Medan Deli dan Yayasan Sinar Buddha, untuk selanjutnya dilakukan operasi pemasangan selang untuk menghubungkan makanan ke usus. Karena itu merupakan, salah satu cara untuk memenuhi asupan nutrsi Geraldo.

Pada tanggal 20 Oktober 2019. Geraldo telah dioperasi di RS. Columbia Asia, tetapi ia belum mendapatkan kesembuhan yang diharapkan. Sehingga, Geraldo dipindahkan ke RS. Glenegles Penang pada 14 November 2019.

Lagi dan lagi, Geraldo harus dipindahkan dari rumah sakit ke rumah sakit, dikarenakan selang yang dipasang masih merembes/bocor. Pada tanggal 16 Desember 2019, Geraldo diberangkatkan ke Manipal Hospital, India. Geraldo William Shen menjalani operasi terkait selang yang bocor tersebut pada tanggal 23 Desember 2019 dan akan melakukan operasi lanjutan.

BERITA DAN KEGIATAN LAINNYA
Lihat Lainnya
Case Zervio dan Meirina

Medan, 11 Februari 2021

Meirina atau yang dikenal dengan nama A Cheng (40 tahun) yang beralamat di Jln Jelutung Asri No.32-B, merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki anak. Namun, karena ia suka dengan anak-anak, dua keponakannya, yaitu Zervio Alvino Theo (8 tahun) dan Jacob (4 tahun) sering menginap di rumah A Cheng.

Namun, dini hari, pada tanggal 8 Februari 2021, musibah menimpa A Cheng. Rumah yang ditempati A Cheng dan kedua keponakannya mengalami kebakaran. Ketika A Cheng sadar bahwa rumahnya mengalami kebakaran, api sudah besar. A Cheng pun segera berusaha untuk keluar dari rumah dan menyelamatkan kedua keponakannya. Namun, hal itu tidak mampu untuk ia lakukan, karena tergesa-gesa dan asap yang kian lebat di dalam rumah, sehingga A Cheng dan keponakannya hanya bisa teriak meminta tolong dari dalam rumah. Mendengar jeritan tersebut, para tetangga pun segera bergegas membantu dan menghubungi ibu dari Zervio yang tinggal disebelah rumah A Cheng. A Cheng dan Zervio mengalami luka bakar yang serius.

Suami A Cheng bekerja jaga toko besi di Jakarta dan Ayah Zervio membuka bengkel, dan A Cheng dan Ibu Zervia hanyalah ibu rumah tangga, sehingga penghasilan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Mendengar kabar tentang kebakaran yang menimpa A Cheng dan keponakannnya dan meminta bantuan, Rotary Club Medan Deli pun melakukan survei dan menyetujui untuk membantu pengobatan A Cheng dan keponakannya. RCMD pun membawa mereka pindah ke RS Columbia Asia untuk penanganan yang lebih lanjut.