Berita & Kegiatan

Test Kit Covid-19

4 years ago

Kamis, 7 Mei 2020

Telah diterima sebanyak 56.000 unit Rapid Test Kit Covid-19 oleh Alfian Salim selaku Sekretaris Eksekutif Rotary Club Medan Deli dari Yayasan Rotary Indonesia Bersatu.
Rapid Test Kit tersebut kemudian disalurkan kepada:
1. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, sebanyak 5 Kardus (10.500 unit), diterima oleh Gubernur Sumatera Utara (Bapak Edy Rahmayadi) selaku Ketua, diserahkan melalui Sangha Agung Indonesia, di Medan,
2. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, sebanyak 5 Kardus (10.500 Test), diterima oleh Gubernur Sumatera Utara (Bapak Edy Rahmayadi) selaku Ketua, diserahkan melalui Sangha Theravada Indonesia, di Medan,
3. Rotary Club Medan Deli, 5 kardus (10.500 Test), yang telah diterima oleh Sekretaris Eksekutif Rotary Club Medan Deli, Bapak Alfian Salim, di Medan,
4. Yayasan Ariyasasana, 7 Kardus (14.000 Test), yang akan diterima oleh Pengurus Yayasan Ariyasasana, di Medan,
5. Mabes Polri, 5 kardus (10.500 Test) yang diterima oleh Briptu Aditia Johan (Adc Kabaharkam), di Jakarta pada 06 Mei 2020.

Semua Rapid Test Kit tersebut didonasikan untuk penanggulangan pandemi Covid-19 tanpa diperjualbelikan.

BERITA DAN KEGIATAN LAINNYA
Lihat Lainnya
Case Zervio dan Meirina

Medan, 11 Februari 2021

Meirina atau yang dikenal dengan nama A Cheng (40 tahun) yang beralamat di Jln Jelutung Asri No.32-B, merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki anak. Namun, karena ia suka dengan anak-anak, dua keponakannya, yaitu Zervio Alvino Theo (8 tahun) dan Jacob (4 tahun) sering menginap di rumah A Cheng.

Namun, dini hari, pada tanggal 8 Februari 2021, musibah menimpa A Cheng. Rumah yang ditempati A Cheng dan kedua keponakannya mengalami kebakaran. Ketika A Cheng sadar bahwa rumahnya mengalami kebakaran, api sudah besar. A Cheng pun segera berusaha untuk keluar dari rumah dan menyelamatkan kedua keponakannya. Namun, hal itu tidak mampu untuk ia lakukan, karena tergesa-gesa dan asap yang kian lebat di dalam rumah, sehingga A Cheng dan keponakannya hanya bisa teriak meminta tolong dari dalam rumah. Mendengar jeritan tersebut, para tetangga pun segera bergegas membantu dan menghubungi ibu dari Zervio yang tinggal disebelah rumah A Cheng. A Cheng dan Zervio mengalami luka bakar yang serius.

Suami A Cheng bekerja jaga toko besi di Jakarta dan Ayah Zervio membuka bengkel, dan A Cheng dan Ibu Zervia hanyalah ibu rumah tangga, sehingga penghasilan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Mendengar kabar tentang kebakaran yang menimpa A Cheng dan keponakannnya dan meminta bantuan, Rotary Club Medan Deli pun melakukan survei dan menyetujui untuk membantu pengobatan A Cheng dan keponakannya. RCMD pun membawa mereka pindah ke RS Columbia Asia untuk penanganan yang lebih lanjut.