Berita & Kegiatan

Case Kenzo Giormani

3 years ago

Kenzo Giormani (15 Tahun) merupakan anak ketiga dari Agustinus Widha dan Yanti, yang beralamat di Jln. K.L Yos Sudarso No. 24-F Lk. 14 B.

Bapak Kenzo tidak bekerja, dan ibunya hanyalah seorang penjual kwetiau yang memiliki penghasilan tidak menentu. Abang pertama Kenzo juga baru saja dipecat sehingga tidak memiliki pekerjaan, sedangkan abang keduanya sedang menjalani masa training di salah satu perusahaan percetakan. Sehingga, biaya kehidupan sehari-hari hanya bisa berharap pada ibu Kenzo.

Pada mulanya, Kenzo adalah anak yang sehat dan beraktivitas layaknya anak seusianya. Namun, tanpa disangka, pada pertengahan Juni 2020, muncul bintik merah pada tangan dan kaki Kenzo. Seminggu kemudian, muncul memar di tangan dan kaki disertai gusi berdarah.
Oleh karena khawatir, ibu Kenzo membawa Kenzo ke dokter umum, dan didiagnosa mengidap Autoimun tipe HSP.

Kenzo pun menjalani pengobatan selama 1 bulan, dan akhirnya sembuh. Namun, ternyata penderitaan Kenzo tidak berhenti di situ. Setelah 2 bulan, badan Kenzo muncul bintik-bintik merah lagi dan gusi berdarah. Ibunya pun membawa Kenzo kembali ke dokter, dan diberikan obat yang sama, namun kondisi Kenzo tidak memberikan tanda-tanda membaik.
Akhirnya, Kenzo pun dibawa ke dokter spesialis darah dan didiagnosa mengidap Autoimun tipe ITP, dimana membutuhkan pengobatan yang lebih lanjut dan biaya yang tidak sedikit. Karena tidak ada biaya, Kenzo sempat diberhentikan pengobatannya. Namun, hal ini mengakibatkan kondisi Kenzo memburuk, Kenzo menjadi sering mimisan dan pada akhirnya air kencing dan BAB juga mengandung darah, ini dikarenakan trombosit Kenzo yang dibawah normal (10.000, trombosit normal 150.000). Kenzo selalu keluar masuk rumah sakit, karena membutuhkan transfusi trombosit.

Atas rekomendasi dari tetangga maka ibunya pun menghubungi RC Medan Deli untuk meminta bantuan demi kesembuhan anaknya.

Setelah mendengar kronologis cerita dari ibu Kenzo, RC Medan Deli pun menyetujui untuk membantu pengobatan Kenzo.

Semoga Kenzo Giormani dapat cepat sembuh dan bisa beraktivitas normal kembali.
Terima kasih kami ucapkan atas bantuan para donatur yg selalu mendukung kegiatan sosial RC Medan Deli Indonesia.

BERITA DAN KEGIATAN LAINNYA
Lihat Lainnya
Case Zervio dan Meirina

Medan, 11 Februari 2021

Meirina atau yang dikenal dengan nama A Cheng (40 tahun) yang beralamat di Jln Jelutung Asri No.32-B, merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki anak. Namun, karena ia suka dengan anak-anak, dua keponakannya, yaitu Zervio Alvino Theo (8 tahun) dan Jacob (4 tahun) sering menginap di rumah A Cheng.

Namun, dini hari, pada tanggal 8 Februari 2021, musibah menimpa A Cheng. Rumah yang ditempati A Cheng dan kedua keponakannya mengalami kebakaran. Ketika A Cheng sadar bahwa rumahnya mengalami kebakaran, api sudah besar. A Cheng pun segera berusaha untuk keluar dari rumah dan menyelamatkan kedua keponakannya. Namun, hal itu tidak mampu untuk ia lakukan, karena tergesa-gesa dan asap yang kian lebat di dalam rumah, sehingga A Cheng dan keponakannya hanya bisa teriak meminta tolong dari dalam rumah. Mendengar jeritan tersebut, para tetangga pun segera bergegas membantu dan menghubungi ibu dari Zervio yang tinggal disebelah rumah A Cheng. A Cheng dan Zervio mengalami luka bakar yang serius.

Suami A Cheng bekerja jaga toko besi di Jakarta dan Ayah Zervio membuka bengkel, dan A Cheng dan Ibu Zervia hanyalah ibu rumah tangga, sehingga penghasilan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Mendengar kabar tentang kebakaran yang menimpa A Cheng dan keponakannnya dan meminta bantuan, Rotary Club Medan Deli pun melakukan survei dan menyetujui untuk membantu pengobatan A Cheng dan keponakannya. RCMD pun membawa mereka pindah ke RS Columbia Asia untuk penanganan yang lebih lanjut.