Berita & Kegiatan

Case Viona Angelia

3 years ago

Medan, 05 Januari 2021

Viona Angelia (10 Tahun) merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Suandi, bekerja sebagai karyawan di salah satu toko alat berat dan ibunya bernama Citra, hanyalah seorang ibu rumah tangga. Mereka beralamat di Mabar Gg. Keluarga yang merupakan rumah kontrakan.

Pada 26 Desember 2020, Viona mengalami demam tinggi, dan telah dibawa ke dokter, namun kondisinya tidak membaik.

Pada 3 Januari 2021, tiba-tiba Viona mengalami sesak nafas. Karena panik, ibunya menelepon ayahnya. Kebetulan Suandi (ayah Viona), sedang berada di lokasi tempat RC Medan Deli mengadakan baksos. Sehingga, ayahnya langsung menghampiri Past President RC Medan Deli (Bie Bie) untuk meminta bantuan.

Oleh karena prihatin terhadap kondisi Viona, dan demi misi kemanusiaan, RC Medan Deli pun menyetujui untuk membantu pengobatan Viona. Viona pun langsung dibawa ke RS Columbia Asia untuk menjalani perawatan internsif, dengan diagnosa tifus.

Semoga Viona cepat sembuh dan bisa beraktivitas normal kembali.
Terima kasih kami ucapkan atas bantuan para donatur yg selalu mendukung kegiatan sosial RC Medan Deli Indonesia.
Salam sehat selalu..semoga kita semua selalu sehat dan semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu

BERITA DAN KEGIATAN LAINNYA
Lihat Lainnya
Case Zervio dan Meirina

Medan, 11 Februari 2021

Meirina atau yang dikenal dengan nama A Cheng (40 tahun) yang beralamat di Jln Jelutung Asri No.32-B, merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki anak. Namun, karena ia suka dengan anak-anak, dua keponakannya, yaitu Zervio Alvino Theo (8 tahun) dan Jacob (4 tahun) sering menginap di rumah A Cheng.

Namun, dini hari, pada tanggal 8 Februari 2021, musibah menimpa A Cheng. Rumah yang ditempati A Cheng dan kedua keponakannya mengalami kebakaran. Ketika A Cheng sadar bahwa rumahnya mengalami kebakaran, api sudah besar. A Cheng pun segera berusaha untuk keluar dari rumah dan menyelamatkan kedua keponakannya. Namun, hal itu tidak mampu untuk ia lakukan, karena tergesa-gesa dan asap yang kian lebat di dalam rumah, sehingga A Cheng dan keponakannya hanya bisa teriak meminta tolong dari dalam rumah. Mendengar jeritan tersebut, para tetangga pun segera bergegas membantu dan menghubungi ibu dari Zervio yang tinggal disebelah rumah A Cheng. A Cheng dan Zervio mengalami luka bakar yang serius.

Suami A Cheng bekerja jaga toko besi di Jakarta dan Ayah Zervio membuka bengkel, dan A Cheng dan Ibu Zervia hanyalah ibu rumah tangga, sehingga penghasilan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Mendengar kabar tentang kebakaran yang menimpa A Cheng dan keponakannnya dan meminta bantuan, Rotary Club Medan Deli pun melakukan survei dan menyetujui untuk membantu pengobatan A Cheng dan keponakannya. RCMD pun membawa mereka pindah ke RS Columbia Asia untuk penanganan yang lebih lanjut.