Berita & Kegiatan

Lim Liang Guan (Case Rotary Club Medan Deli)

4 years ago

Lim Liang Guan merupakan seorang bapak berusia 60 tahun yang beralamat di Jln. Pukat Banting 2 Gg. Obor No. 7 yg merupakan tulang punggung keluarga. Ia mempunyai seorang istri dan 6 orang anak.

Sekitar 4 tahun yang lalu, ia menderita sakit tenggorakan dan suara serak, tetapi karena faktor ekonomi, maka ia memilih hanya berobat di klinik.

Kemudian, 3 hari yang lalu tiba-tiba, Ia menderita sulit bernafas kemudian dibawa anaknya ke Puskesmas dan oleh Puskemas disarankan untuk diperiksa di laboratorium RS, selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh dokter RS Columbia Asia dan hasil pemeriksaan dokter menyarankan untuk segera di lakukan operasi Trakeostomi Emergency atas indikasi sumbatan jalan nafas atas tumor laring. Lim Liang Guan pun meminta bantuan pengobatan kepada pihak Rotary Club Medan Deli. Dan  pada 25 Oktober 2019, Lim Liang Guan berada di RS. Columbia Asia Medan Kamar 311 E untuk menjalani pengobatan. Pada tanggal 31 Oktober 2019, Lim Liang Guan telah kembali sehat.

BERITA DAN KEGIATAN LAINNYA
Lihat Lainnya
Case Zervio dan Meirina

Medan, 11 Februari 2021

Meirina atau yang dikenal dengan nama A Cheng (40 tahun) yang beralamat di Jln Jelutung Asri No.32-B, merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki anak. Namun, karena ia suka dengan anak-anak, dua keponakannya, yaitu Zervio Alvino Theo (8 tahun) dan Jacob (4 tahun) sering menginap di rumah A Cheng.

Namun, dini hari, pada tanggal 8 Februari 2021, musibah menimpa A Cheng. Rumah yang ditempati A Cheng dan kedua keponakannya mengalami kebakaran. Ketika A Cheng sadar bahwa rumahnya mengalami kebakaran, api sudah besar. A Cheng pun segera berusaha untuk keluar dari rumah dan menyelamatkan kedua keponakannya. Namun, hal itu tidak mampu untuk ia lakukan, karena tergesa-gesa dan asap yang kian lebat di dalam rumah, sehingga A Cheng dan keponakannya hanya bisa teriak meminta tolong dari dalam rumah. Mendengar jeritan tersebut, para tetangga pun segera bergegas membantu dan menghubungi ibu dari Zervio yang tinggal disebelah rumah A Cheng. A Cheng dan Zervio mengalami luka bakar yang serius.

Suami A Cheng bekerja jaga toko besi di Jakarta dan Ayah Zervio membuka bengkel, dan A Cheng dan Ibu Zervia hanyalah ibu rumah tangga, sehingga penghasilan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Mendengar kabar tentang kebakaran yang menimpa A Cheng dan keponakannnya dan meminta bantuan, Rotary Club Medan Deli pun melakukan survei dan menyetujui untuk membantu pengobatan A Cheng dan keponakannya. RCMD pun membawa mereka pindah ke RS Columbia Asia untuk penanganan yang lebih lanjut.